Selasa, 19 Juli 2011

Membuat flashdisk bootable windows xp di dalam OS win 7

Saya hanya share intinya saja, ketika itu saya dimintain tolong oleh temen untuk menginstal  XP di notebook acer aspire one. Padahal notebook tersebut sebelumnya gunain OS windows 7.
Permasalahan yag saya temukan disini setelah diteliti adalah :
  1. Notebook tersebut berisi virus, dimana jika FD dicolokkan akan masuk ke FD
  2. Acer Aspire one ternyata menggunakan Hardisk tipe SATA yang ketika diinstal OS waktu itu gunain settingan bios AHCI. Dan ini bermasalah setelah  FD bootable tersebut mulai booting. Masalah yang terjadi adalah Hard Disk gak kedetect sebagai tujuan instal. Yang terdeteksi hanya Flashdisk. Masak kita mau nginstal di Flashdisk.... ya gak to ya... mau kita kan di Hard disk kita.
Kedua masalah itu bisa diselesaikan dengan cara :
  1. membuat FD bootable nya di komputer lain yang bebas virus.[permasalahan 1]
  2. bersihkan dulu komputer itu dengan antivirus. [permasalahan 1]
  3. tinggal mengganti tipe hardisk nya yang semula AHCI menjadi IDE dengan asumsi saya waktu itu membuat Flasdisk XP bootable di windows 7. (win 7 butuh AHCI, sedangkan XP butuh IDE).[permasalahan 2]
Untuk Pembuatan FD bootable bisa merujuk ke referensi yang sudah ada ada baik itu menggunakan win2flash atau menggunakan winsetupfromusb. its up 2 u.......

setelah itu jalankan seperti biasa.
Klo ada pertanyaan silahkan tanya aja, mungkin saya bs membantu, karena kita sama2 belajar. :D

Kamis, 14 Juli 2011

Tutorial atau panduan cheat engine part 3............

Setelah vakum 1 tahun lebih mari kita lanjutkan tutorial yg ke-3...
Untuk tutorial kali ini membahas mengenai  "Floating Point".
Secara kasar dpt diartikan sebagai bilangan mengambang. Kalo dalam matematika mungkin istilah yang tepat adalah "bilangan rasional".
klo gua mengartikan bilangan yang ada koma2nya. wakakaka

Lgs aja, buka cheat engine dan tutorial.exe. Untuk tutorial exe :










Berdasarkan pengalaman penggunaan cheat, Darah atau health (HP/ hit point) sebuah character game biasanya disimpan di memory bertipe float.
Berhubung di Step 4 ini sudah diketahui jenisnya Health adalah float dan Ammo adalah double, ini memudahkan kita dalam mencari value yang ada. Saya yakin anda2 sekalian sudah bisa mengira-ira cara searching valuenya gmn (kalo belum tau, baca Tutorial part 1 dan part 2 dulu yaw). tapi untuk mencocokkan saja mari kita bahas :

  1. Tutorial diatas memerintahlan kita untuk mencari address nilai health dan nilai ammo setelah itu mengubah nilai keduanya menjadi 5000
  2. Seperti biasanya arahkan target cheatengine ke tutorial. Lalu lakukan searching.
  3. Yang pertama-tama kita mencari address untuk health, dengan cara melakukan searching awal (first scan) dengan nilai 100, scan type nya exact value, value typenya : float. Lalu klik first scan
  4. Sehingga tampil hasil searching awal sebagai berikut :
  5. Klik "hit me" yang ada disebelah "Health" pada tutorial.exe. 
  6. Setelah di klik "hit me" maka nilai yang tadinya 100 berkurang menjadi 96.83. Hasil ini mungkin berbeda dengan yang anda lakukan di PC anda, tapi jgn takut krn itu wajar. Lakukan searching lagi sesuai dengan hasil anda.
  7. Lakukan berkali-kali sampai mendapatkan 1 address yang merupakan tempat penyimpanan nilai health. Pada hasil saya address untuk health 000962DC. Spt biasa klik tanda untuk masuk ke menu editor.  Dan kita rubah nilai address tersebut menjadi 5000 sesuai dengan perintah tutorial.
  8. Health sudah kita rubah, lalu untuk selanjutnya kita cari address nilai Ammo dengan cara yang sama. Hanya berbeda pada searching pertama yaitu pada value typenya. Untuk ammo menggunakan value type : double. Untuk selebihnya sama.
  9. Kita lakukan searching awal untuk address ammo dengan value : 100, scan type nya : Exact value, dan value typenya : double. Lalu klok first scan, Spt yang tampak pada gambar dibawah :
  10. Untuk langkah selanjutnya kita klik "Fire"  yang berada di sebelah kata "Ammo" pada tutorial.exe.
    NB : Dalam game, kita bayangkan kita memiliki amunisi peluru sebanyak 100 buah, kita menekan "fire" berarti kita menembakkan peluru ke musuh, sehingga menyebabkan peluru berkurang. Nah, tujuan kita adalah menemukan address peluru supaya dapat kita ubah sesuai hati kita. (dalam tutorial kita disuruh mengubah banyaknya peluru menjadi 5000 buah).
  11. Nah dari sini 1 kali kita klik fire di tempat saya berkurang 0,5 sehingga ammo sisa 99.5 sehingga scan selanjutnya saya menggunakan 99.5
  12. Di PC saya, saya mendapatkan 1 address  yaitu 000962E0 untuk address Ammo. tinggal kita ubah valuenya menjadi 5000.... dan Akhirnya......... kita sudah bisa melangkah ke tutorial selanjutnya.
  13. Thx, klo gak jelas tanya di comment aja.

Rabu, 13 Juli 2011

Belajar Excel : Menampilkan tanggal hari ini

Tutorial menampilkan tanggal hari ini untuk excel 2007 :

Pada prinsipnya sama untuk excel 2007, 2003, maupun 2010. Mudah saja tinggal edit pada kolom formula excel

=NOW()


nah simple kan.....
TAPI  INGAT pada kolom tersebut harus diformat tanggal terlebih dahulu dulu dengan cara :
klik kanan trus pilih format cell.
xi3x

Untuk lebih jelasnya lihat gambar dibawah ini :
















ada lagi cara cepat untuk insert tanggal hari ini. Tinggal pencet shortcut :  CTRL  +   ;   pada kolom yang mau ditulis. (pencet "ctrl" dan " ; " bersamaan )

Belajar Excel : Mengurangi Tanggal untuk Menghitung Umur atau Lama Kerja

Didalam excel ada suatu fungsi yang tersembunyi (tidak ditampilkan didalam dalam daftar fungsi), untuk melakukan perhitungan waktu. Padahal fungsi ini sangat praktis sekali dalam penggunaannya dalam melakukan suatu perhitungan-perhitungan yang sangat sulit.
Fungsi ini dapat digunakan untuk menghitung usia, lama kerja karyawan dan lain-lainnya sampai detail ke hari.
Bentuk perintahnya;
=DATEDIF(Date1;Date2;Interval)
Penjelasan : Date1, sebagai tanggal awal untuk melakukan perhitungan.
Date2, sebagai tanggal akhir dari perhitungan.
Interval, parameter ini mempunyai beberapa option
  1. “m”= untuk menghitung jumlah bulan secara keseluruhan antara tanggal date1 sampai dengan date2.
  2. “d” = untuk menghitung jumlah hari secara keseluruhan antara tanggal date1 sampai dengan date2.
  3. “y” = untuk menghitung jumlah tahun  antara tanggal date1 sampai dengan date2.
  4. “ym” = menghitung bulan tanpa menyertakan jumlah tahunnya, artinya sisa jumlah bulan setelah dikurangkan perhitungan tahun.
  5. “yd” = menghitung hari tanpa menyertakan jumlah tahunnya,  artinya sisa jumlah hari setelah dikurangi perhitungan tahun.
  6. “md” = menghitung hari tanpa menyertakan jumlah tahun dan bulannya, artinya sisa jumlah hari  setelah dikurangi perhitungan bulan dan tahun.
Anda mungkin agak bingung atau tidak mengerti dengan penjelasan dari 6 (enam) option diatas. Untuk itu akan saya beri contoh satu persatu penjelasan dan perbedaan dari option-option diatas.


contoh 1 :
A B C
1 Date1 Date2
2 01/01/2008 01/01/2009
3
Compose
misalkan pada cell A2 sebagai tanggal awal kita isi dengan tanggal “01/01/2008″ dan B2 sebagai tanggal kedua kita isi dengan tanggal “01/01/2009″.

Kalau rumus yang kita gunakan
=DATEDIF(A2;B2;"m")
hasilnya = 12
jika B2 diisi dengan tanggal = 01/02/2009
rumus ini akan menghasilkan = 13
Jadi rumus ini cukup jelas, yaitu menghitung
jumlah bulan dalam jangka waktu tersebut
=DATEDIF(A2;B2;"d")
hasilnya = 366
jika B2 diisi dengan tanggal = 01/02/2009
rumus ini akan menghasilkan = 367
Rumus ini juga cukup jelas, yaitu menghitung
jumlah hari dalam jangka waktu tersebut
=DATEDIF(A2;B2;"y")
hasilnya = 1
jika B2 diisi dengan tanggal = 01/01/2010
rumus ini akan menghasilkan = 2
Rumus ini juga cukup jelas, yaitu menghitung
jumlah tahun dalam jangka waktu tersebut
Berikutnya mungkin kita harus lebih teliti melihat perbedaannya :
=DATEDIF(A2;B2;"ym")
hasilnya = 0, karena tidak ada sisa bulan yang
tersisa setelah dipotong satu tahun pada periode
tersebut.
Jika B2 diisi dengan tanggal = 01/02/2009
maka hasilnya = 1, dalam bulan.
Coba bandingkan dengan option "m".
 Berikut ini merupakan hitungan hari :
=DATEDIF(A2;B2;"yd")
hasil = 0, karena pada perhitungan periode
tersebut tidak ada jumlah hari yang tersisa
setelah dipotong hitungan satu tahun.
Coba tanggal di B2 diisi dengan 10/02/2009,
maka hasilnya 40. Artinya ada sisa hitungan
hari sejumlah 40 hari.
Berikutnya memakai option “md”, untuk menghitung
hari setelah dipotong perhitungan bulan.
=DATEDIF(A2;B2;"md")
hasil = 0, karena tidak ada hari yang tersisa.
Coba tanggal di B2 diisi dengan 10/02/2009,
maka hasilnya = 9 dalam satuan hari, karena
setelah dipotong hitungan tahun dan bulan
akan tersisa 9 hari.
Untuk lebih memperjelas akan saya berikan contoh pemakaian rumus,
misalnya menghitung usia anak yang lahir pada tanggal tertentu dan anggap saja sekarang tanggal 18 Desember 2008. Dengan rumus ini kita bisa menghitung berapa tahun, berapa bulan, dan berapa hari usia dari anak tersebut.

usia
Dari tabel excel diatas usia anak bernama Rara 4 tahun 9 bulan 16 hari.
Pada Cell D5 diisi dengan rumus :
=DATEDIF($C5;$B$1;"y")
rumus ini untuk menghitung tahun
Pada Cell E5 diisi dengan rumus :
=DATEDIF($C5;$B$1;"ym")
rumus ini untuk menghitung bulan
Pada Cell F5 diisi dengan rumus :
=DATEDIF($C5;$B$1;"md")
rumus ini untuk menghitung hari
Demikian penjelasan saya mengenai fungsi datedif() di excel.